Sudah banyak sekolah atau lembaga yang melakukan metode blended learning dalam penyampaian materi. Metode ini digadang-gadang merupakan metode paling efektif karena peserta didik dapat menyerap atau menerima materi yang disampaikan dengan optimal. Lalu apa karakteristik dari metode ini ?
Karakteristik Metode Blended Learning
Karakteristik blended learning merupakan campuran model pembelajaran yang konvensional dengan pembelajaran yang dilakukan secara online. Dalam penerapan metode blended learning perlu dilakukan pertimbangan tentang tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, aktivitas dari pembelajaran yang tentu harus relevan serta memilih, lalu menentukan aktivitas mana yang sesuai dengan konvensional maupun online.
Biasanya sekolah blended learning menggunakan metode penggabungan antara cara penyampaian, gaya penyampaian materi, metode pembelajaran, dan dapat mengakses berbagai media yang berbasis teknologi. Hal ini dilakukan agar peserta didik bisa dengan optimal menerima materi yang disampaikan dan bisa menginterpretasikan ilmu tersebut dengan memunculkan ide-ide yang relevan serta bermanfaat.
Menggabungkan model pembelajaran yang konvensional dengan media belajar secara online bukanlah hal yang baru atau tabu di masyarakat. Hal yang menjadi dasar utama yang merupakan pelengkap dari pembelajaran konvensional yang digunakan adalah E-Learning. E-Learning merupakan metode pembelajaran yang memiliki fungsi sebagai pelengkap dari metode pembelajaran yang konvensional dan lebih banyak memberikan pengalaman afektif bagi para peserta didik.
Metode blended learning biasanya memakai kombinasi pengajaran secara langsung (face to face), belajar mandiri (individu), dan belajar yang dilakukan via online. Metode ini melakukan pembelajaran dengan pendekatan teknologi yang merupakan kombinasi dari sumber-sumber belajar face to face maupun secara online.
Tujuan dari sekolah blended learning yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik agar dapat belajar secara mandiri, berkelanjutan dan berkembang sepanjang hidup sehingga pembelajaran menjadi lebih efisien dan menarik.
Pembelajaran yang dilakukan dengan metode blended learning biasanya akan didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian para tenaga pengajar, cara penyampaian materi yang dilakukan tenaga pengajar, serta gaya pembelajarannya. Blended learning membuat peserta didik lebih termotivasi untuk berusaha dalam pembelajaran mandiri.
Hal diatas dibuktikan dengan peserta didik yang melakukan banyak usaha untuk online. Bukan perkara mudah mengingat berbagai kondisi lingkungan dari peserta didik yang bisa berubah-ubah. Peserta didik juga akan menghadiri forum diskusi dengan tenaga pendidik maupun dengan sesama peserta didik yang membuat mereka bisa bertukar informasi atau saling melengkapi informasi.
Dalam metode pembelajaran ini peran tenaga pendidik dan keluarga merupakan hal yang penting. Mengapa demikian ? Tenaga pendidikan merupakan fasilitator dalam peserta menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang hal yang sedang didiskusikan. Sedangkan peran keluarga adalah sebagai pendukung.
Untuk memperoleh ilmu yang maksimal, tentu anda harus memilih sekolah blended learning yang tepat. SMM atau Sekolah Murid Merdeka bisa menjadi jawabannya. Dengan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan lebih bermakna membuat peserta didik lebih mudah untuk menyerap ilmu. Sistem pembelajaran yang diterapkan oleh SMM juga membuat peserta didik memiliki pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan.