Dari tahun ke tahun, sektor pariwisata Indonesia selalu mengalami perbaikan. Hal ini dilakukan agar Indonesia menjadi negara dengan daya tarik pariwisata yang semakin baik. Kedepannya diharapkan Indonesia berpotensi menjadi negara maju dengan daya tarik pariwisata ini.
Pada tahun 2017 silam, sektor pariwisata Indonesia pada tingkat ASEAN menduduki posisi ke 4 dengan 10 destinasi wisata terbaik. Adanya tragedy covid-19 yang terjadi hingga kini, menjadikan sektor pariwisata di Indonesia mengalami penurunan. Karenanya perlu ada strategi untuk mempertahankan sektor ini.
Sekilas Dampak Covid Pada Sektor Pariwisata
Secara umum, ada dua jenis dampak covid terhadap sektor pariwisata yang ada di Indonesia. Dua jenis dampak tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:
- Dampak Global
Tidak dapat dipungkiri bahwa covid ini membawa dampak yang begitu besar bagi sebagian besar sektor di Indonesia, termasuk sektor pariwisata. Secara global, sumber daya manusia yang bekerja di bidang pariwisata akan banyak kehilangan perannya alias pekerjaannya.
Dampak ini tidak hanya dialami oleh Indonesia, bahkan negara-negara lain juga mengalami hal yang sama, yakni kehilangan pekerjaan dan peran pada sektor pariwisata.
- Dampak Nasional
Selain terkena dampak kehilangan peran sebagai pekerja, covid juga memberikan dampak pada kerugian sektor wisata itu sendiri. Destinasi yang telah menghabiskan banyak modal ini, akhirnya sepi pengunjung. Akibatnya, kerugian terhadap pengeluaran fasilitas pun terjadi.
Beberapa Strategi Sektor Pariwisata Menghadapi Covid
Tidak bisa dipungkiri bahwa adanya wabah covid kali ini telah banyak menurunkan sektor pariwisata Indonesia. Kondisi yang tidak bisa dipastikan kapan berakhirnya ini, menjadikan pihak-pihak terkait mulai berpikir untuk memperbaiki strategi dalam menghadapi covid.
Beberapa strategi sektor pariwisata dalam menghadapi covid ini bisa kamu simak seperti di bawah ini:
- Memberikan Dukungan Pada Industri Pariwisata
Pihak industri pariwisata tentu menjadi salah satu korban di saat adanya wabah covid ini. Agar tidak banyak memberikan kerugian, pemerintah Indonesia pun memberikan dukungan pada pelaku industri pariwisata ini.
Dukungan tersebut bisa berupa biaya BPJS, biaya air, sewa, pengurangan anggaran biaya listrik, keringanan pajak, relaksasi pinjaman pada pihak bank, dan beberapa dukungan lain yang bisa membuat sektor ini bertahan hingga wabah covid hilang.
- Dukungan Anggaran
Pada sektor pariwisata sendiri, ada banyak anggaran yang terkait dengan aktivitas berwisata itu sendiri. Dalam hal ini, pemerintah memberikan dukungan berupa bantuan anggaran pada pihak-pihak yang terkait dengan pariwisata itu sendiri.
Beberapa contohnya adalah pada pihak hotel, transportasi wisata, perusahaan makanan dan minuman, serta beberapa pihak lain yang sebelumnya memang sudah bekerja sama dalam membangun sektor pariwisata.
- Subsidi Pendidikan Pariwisata
Sektor pariwisata juga tidak terlepas dari dunia pendidikan. Ada banyak pelajar atau mahasiswa yang menuntut ilmu pada bidang pariwisata. Dalam hal ini, pemerintah ingin memberikan bantuan subsidi pada proses pembelajaran tersebut dengan meringankan biaya pendidikannya.
- Menguatkan SOP Mitigasi Pariwisata
SOP mitigasi pariwisata sebelumnya sudah ada. Hal ini karena pada sektor pariwisata tidak terlepas dari resiko terdampak bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, dan lain sebagainya.
Karena SOP ini sebelumnya sudah ada, maka pihak sektor pariwisata pun hanya tinggal memperkuat SOP yang ada. Standarisasinya tentu direlasikan dengan kondisi wabah yang sedang menyerang saat ini.
- Pembenahan Destinasi Menjadi Prioritas
Sektor pariwisata kini tengah menghadapi sebuah wabah penyakit. Maka dari itu, diperlukan aksi yang lebih optimal terkait pembenahan destinasi wisata. Entah itu dari segi kebersihan, kenyaman, hingga keamanan lokasi. Utamanya adalah kebersihan.
Dengan pembenahan kebersihan destinasi, maka diharapkan wabah juga dapat terkontrol dengan baik. Dalam situasi seperti ini, pembenahan ini menjadi strategi yang harus diprioritaskan dibandingkan dengan strategi lainnya.
- Menegaskan Regulasi Wisatawan Mancanegara
Tidak hanya bagi wisatawan lokal, wisatawan mancanegara juga harus mendapatkan regulasi yang ketat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi Indonesia agar tidak semakin buruk karena dampak covid-19.
Kebebasan kunjungan yang dimiliki oleh setiap wisatawan mancanegara harus dikontrol dengan regulasi yang lebih tegas dan kuat. Sehingga tidak sembarang wisatawan mancanegara yang bisa masuk ke kawasan pariwisata Indonesia.
- Meningkatkan Peran Pokdarwis
Pokdarwis merupakan gerakan pemuda-pemudi yang memiliki kreativitas dan kemauan yang tinggi dalam menjaga dan mengembangkan sektor pariwisata yang ada di Indonesia. Pokdarwis ini memiliki jangkauan kerja pada pariwisata yang ada di desanya masing-masing.
Dengan peningkatan peran pokdarwis ini, Indonesia akan tetap bisa menjaga kelestarian pariwisata yang ada di negaranya. Dengan begini, industri kreatif pariwisata di setiap pelosok Indonesia bisa tetap terjaga dan terlestarikan.
Dari sekian dampak covid pada sektor pariwisata di atas, memunculkan beberapa strategi yang juga telah dijelaskan tersebut. Dengan adanya beberapa strategi di atas, diharapkan sektor pariwisata Indonesia bisa tetap berdiri dan bangkit dari keterpurukan akibat wabah virus corona.