
Sejarah Singkat Hari Perhubungan Nasional
Sumber: Disini
Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) diperingati setiap bertepatan pada 17 September. Peringatan Harhubnas ini didasarkan pada Keputusan Menteri Perubunngan No SK. 274/G/1971 pada bertepatan pada 26 Agustus 1971.
Keputusan Menteri tersebut muat tentang Hari Perhubungan Nasional, hari jadi ataupun hari bakti dari setiap organisasi/lembaga zona perhubungan disatukan jadi Harhubnas yang setelah itu diperingati setiap bertepatan pada 17 September.
Tujuan Peringatan Hari Perhubungan Nasional
Cocok dengan SK. 274/G/1971 bertepatan pada 26 Agustus 1971 peringatan Harhubnas mempunyai 3 tujuan utama, ialah:
- Tingkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa insan perhubungan dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya
- Tingkatkan pemahaman dan tanggung jawab untuk senantiasa turut membudayakan kenaikan pelayanan yang lebih baik
- Tingkatkan penghayatan dan pengamalan 5 Citra Manusia Perhubungan
Peringatan Harhubnas setiap 17 September bukan sekedar untuk mengenang hari kelahiran ataupun ulang tahun sesuatu organisasi/lembaga di bidang Perhubungan Nasional.
Tetapi lebih ialah suatu momentum untuk mengingat kembali sesuatu kejadian memiliki di bidang perhubungan yang membagikan inspirasi/motivasi untuk segala bangsa Indonesia dengan tujuan efektif dari segi waktu dan bayaran.
Lihat juga: Ini Sejarahnya Hari Perdamaian Internasional
Harhubnas jadi bagian dalam catatan hari berarti nasional dalam menggapai tujuan- tujuan yang diharapkan dari 4 zona transportasi (Darat, Laut, Udara, dan Perkeretaapian) yang terintegrasi dalam mewujudkan konektivitas di Indonesia.
Upaya Menteri Perhubungan Dalam Harhubnas
Salah satu upaya yang dicoba pemerintah lewat menteri perhubungan untuk mewujudkan tujuan tersebut merupakan dengan berkomitmen terus tingkatkan mutu dan energi saing SDM Transportasi yang silih bersinergi dalam mewujudkan transportasi yang nyaman, aman, dan selamat di segala Indonesia.
Terdapat 2 khasiat yang tercantum dalam peringatan Harhubnas yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Khasiat awal merupakan terjadinya jiwa korsa dan kebersamaan segala anggota Keluarga Besar Zona Perhubungan.
Khasiat kedua merupakan terciptanya apresiasi positif stakeholder dan warga terhadap organisasi dan insan perhubungan yang dikala ini terus menerus berganti untuk jadi lebih baik dalam upaya kenaikan keselamatan dan pelayanan jasa transportasi.
Dilihat dari sejarah yang diperingati setiap tahunnya, Harhubnas jadi momentum segenap insan perhubungan untuk terus berkarya dan bekerja bersama membangun bangsa, sejalan dengan tujuan pendirian Negeri Kesatuan Republik Indonesia semacam yang tercantum dalam alinea 4 Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945. (Ar)
Refernsi: Disini