Welcome to Our Website
https://kopeikoff.com/

Apa Sebenarnya Penyebab Kanker Payudara

penyebab kanker payudara

Penyebab kanker payudara masih banyak yang belum sepenuhnya dipahami masyarakat. Edukasi tetap diperlukan untuk membantu mencegah penyakit yang cukup mematikan ini. Mengutip dari deherba.com, berikut informasi seputar aspek aspek yang dapat menyebabkan kanker payudara.

Penyakit Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan perkembangan kanker yang terjadi pada jaringan payudara. Penyakit yang menjadi ancaman kanker pada urutan kedua setelah kanker serviks ini terbilang cukup mematikan. Dengan prosentasi kematian sekitar 17% untuk setiap tahunnya.

Kanker payudara sendiri merupakan penyakit kanker yang cukup kompleks. Sehingga terapi yang diterapkan untuk pengobatan penyakit ini juga akan relatif kompleks. Ini karena perkembangan kanker banyak terkait dengan sejumlah elemen reseptor hormonal dan reseptor protein yang terdapat pada sel sel payudara.

Kebanyakan kasus kanker payudara terjadi pada wanita di usia manula. Tetapi belakangan memang kasus kanker payudara di usia produktif semakin meningkat. Memaksa wanita di usia lebih muda untuk semakin waspada dan menjaga kesehatan.

Salah satunya dengan mengenali lebih baik apa saja sebenarnya penyebab kanker payudara. Pemahaman ini akan membantu kita menjalankan gaya hidup lebih sehat dan efektif untuk menghindari kanker payudara menyerang.

Apa Sebenarnya Penyebab Kanker Payudara?

menurut pandangan medis dipengaruhi oleh dua aspek. Pertama karena faktor genetik, karena sebagian besar kasus kanker payudara memiliki trah keluarga yang memiliki riwayat kanker payudara.

Sedang aspek kedua adalah faktor lingkungan dan pola makan. Pola makan, gaya hidup dan lingkungan memberi asupan toksin dan oksidan yang menciptakan kondisi tubuh yang sesuai untuk habitat pertumbuhan sel kanker atau kondisi karsinogen.

Dalam referensi lain dikatakan ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab kanker payudara, terutama terkait dengan keberadaan beberapa gen kanker khusus yang dibawa oleh seorang pasien yakni gen kanker payudara tipe 1 dan gen kanker payudara tipe 2. Gen ini memiliki unsur reseptor khusus yang membuat sel sel payudara merespon keberadaan hormon dan protein tertentu dengan lebih aktif.

Kedua gen ini bersifat bawaan, biasanya diturunkan secara alami dari garis keturunan. Biasanya mereka yang memiliki keluarga yang mengidap kanker payudara akan memiliki potensi untuk memiliki gen tersebut. Namun baru bisa aktif hanya ketika terpapar jenis toksin dan oksidan tertentu.

Jenis gen ini pada awalnya hanya akan menimbulkan benjolan jinak pada payudara dan kerap kali tanpa ditandai oleh rasa sakit. Kondisi tubuh dengan kadar hormon estrogen yang tinggi dalam jangka yang panjang juga bisa meningkatkan kemungkinan aktifnya kedua gen bawaan tersebut.

Itu sebabnya pada beberapa kasus dimana pasien menjalani terapi penggantian hormonal kerap kali mengalami kerentanan tinggi terhadap kanker payudara. Terbukti terdapat peningkatan sekitar 2 % untuk mereka yang menjalankan terapi pengantian hormonal terhadap serangan kanker payudara.

Aspek peningkat resiko kanker

Selain aspek penyebab kanker payudara, aspek resiko juga perlu diperhatikan. Ini tidak hanya soal unsur genetik, tetapi aspek lain yang akan meningkatkan resiko seseorang mengidap kanker payudara.

Resiko kanker payudara dapat meningkat  untuk mereka yang menjalankan hidup tak sehat seperti aktif meminum minuman beralkohol, pengguna narkoba atau kerap mengkonsumsi makanan dengan bahan aditif tinggi juga memiliki resiko besar mengalami kanker payudara.

Beberapa kondisi yang bisa menjadi faktor penyebab kanker payudara adalah faktor obesitas. Ini karena kebanyakan wanita dengan masalah berat badan cenderung juga mengalami masalah dengan keseimbangan hormonal.

Wanita yang sebelumnya belum pernah menyusui juga terbukti memiliki resiko lebih tinggi. Justru karena sel sel dalam payudara tidak aktif, menyebabkan tingkat resiko menjadi meningkat.

Di sisi lain, resiko kanker payudara bisa pula meningkat karena  paparan radiasi atau toksin yang pernah dialami pasien. Bisa karena efek terapi radiasi yang dijalankan pasien untuk pengobatan lain. Bisa karena efek radiasi dan paparan toksin dari aktivitas harian, seperti di lingkungan kerja dan rumah. Dalam jangka panjang aspek yang kerap dianggap kecil ini bisa menjadi penyebab kanker payudara.