Pentingkah Skripsi bagi Mahasiswa?

Sejak manusia lahir ke dunia ini tak terlepas berasal dari aktivitas proses belajar, baik yang berupa formal, non formal maupun informal. Belajar dalam islam perlu dijalankan sejak lahir pas hayat di kandung badan sampai sampai meninggal.

Betapa islam ingin ilmu tetapi kami barangkali tetap lemah dalam implementasi karena berbagai sebab. Pendidikan formal didapatkan di sekolah sedang pendidikan non formal dapat diperoleh di mana saja dan kapan saja. Selain itu, pendidikan yang pertama kali didapatkan oleh seorang anak berasal berasal dari lingkungan keluarga. Ada yang menjelaskan bahwasanya ibu adalah madrasah pertama seorang anak, ibulah yang mengajarkan, mendidik, dan mengasuh anak sampai ia dapat hidup mandiri.

Program yang digalakkan oleh Pemerintah Indonesia untuk merealisasikan obyek bangsa , tertuang dalam pembukaan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, yang lantas didiwujudkan dalam program perlu tamat sekolah 12 tahun.

Program perlu mengentaskan pendidikan di mulai berasal dari bangku sekolah Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, Sekolah Mengengah Pertama (SMP) atau sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Diharapkan dengan ada program tersebut dapat menambah mutu sumber daya manusia generasi penerus bangsa.
Seiring majunya zaman, banyak masyarakat yang merasa tergerak untuk menuntut ilmu lebih tinggi lagi, yaitu dengan melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi.

Masyarakat merasa tersadar bahwasannya kemajuan jaman tidak dapat dicegah, andaikata kami cuma berdiam diri tanpa ikuti perkembangannya yang tersedia justru kami dapat tergerus dan makin lama tertinggal. Masyarakat merasa menyadari betapa pentingnya mutu sumberdaya manusia.

Ke depan kata kuncinya adalah persaingan maka siapa yang ingin memenangkan sebuah persaingan perlu mempunyai kompetensi baik hard skill maupun soft skill dan pendidikan mutlak diperlukan. Oleh karena itu, senang tidak senang kami perlu ikuti kemajuan jaman yang makin lama canggih dan kaya dapat teknologi.

Sistem pendidikan yang tersedia di perguruan tinggi pun terlalu jauh tidak sama dengan apa yang tersedia di jenjang sebelumnya,kemandirian menjadi pembedanya. Disamping itu juga mempunyai tugas khusus sebagai syarat kelulusan seorang mahasiswa yaitu dia perlu mengakibatkan skripsi yang setara 6 sks sebagai tolok ukur kemampuan anggapan dan sintesis serta kemampuan untuk mengidentifikasi dan menemukan kasus sampai merampungkan kasus sesuai dengan bidang keilmuannya.

Skripsi merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang disusun mahasiswa, dengan berdasarkan penelitian yang dilakukannya, atau dengan kata lain skripsi merupakan keliru satu wahana untuk mengakomodasikan segala kompetensinya di bidang riset dan sekaligus skripsi melatih kemampuan mahasiswa mempunyai keahlian untuk mempubikasikan karya ilmiahnya.

Tujuan berasal dari pembuatan skripsi sendiri yaitu beri tambahan pemahaman kepada mahasiswa dapat suatu masalah sehingga ia dapat memaparkannya secara ilmiah dan sistematis. Istilah skripsi sendiri cuma tersedia di Negara Indonesia, sedangkan di negara lain manfaatkan istilah lain, dapat tetapi mempunyai arti yang mirip dengan skirpsi atau tugas akhir. Skripsi adalah kemampuan comprehensive, itulah maknanya.

 

Perlukah skripsi?

Mungkin sebagian mahasiswa merasa terbebani dengan ada skripsi, sampai tersedia yang tertunda kelulusannya karena belum merampungkan tugas akhirnya yaitu skripsi joki kti kedokteran. Namun, perlu diketahui bahwa skripsi sebenarnya mutlak adanya.

Dengan demikian, unversitas dapat mengukur mutu mahasiswanya berdasarkan skripsi yang dibuatnya. Saya rasa skripsi sebenarnya perlu, dapat tetapi sebenarnya tersedia langkah lain yang dapat ditempuh oleh mahasiswa sehingga terlepas berasal dari mengakibatkan skripsi. Di Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakaryta sendiri dilanda hot issue dapat konsep bebas skripsi.

Namun, sehabis ditelisik lebih dalam lagi isu tersebut tidak hanyalah membebaskan mahasiswa dengan tugas akhir perkuliahan, sebagai gantinya mahasisnya dituntut untuk mengakibatkan publikasi yang memuat hasil riset sebanyak 10-15 halaman saja. Publikasi yang dijalankan pun perlu sebagian syarat diantaranya:

Adanya dosen pembimbing
Adanya seminar proposal
Adanya ujian

Bedanya sengan skripsi yaitu terletak pada jumlah halaman yang ada, yang mana bentuknya mengalami perubhan yang awalannya 100-200 halaman menjadi cuma sekitar 10-15 halaman saja.

Selain publikasi, opsi yang lain yaitu dengan laksanakan magang. Magang dijalankan oleh mahasiswa di suatu perusahaan yang tetap tersedia kaitannya dengan tekun ilmu yng dipelajarinya, contohnya saja mahasiswa geografi UMS baru aja magang di suatu perusahan gas(PGN) yang tersedia di Jakarta dan hasilnya terlalu memuaskan. Kurang lebih sepanjang 6 bulan lamanya ia perlu magang disana dan menuntaskannnya sehingga lulus mata kuliah yang digantinya (pengganti skripsi 6 sks). Mahasiswa ikuti seleksi yang lumayan ketat sampai pada akhirnya ia lolos untuk magang.

Syarat berasal dari magang sendiri nyaris mirip dengan publikasi, yaitu seperti yang disebutkan di atas. Magang pula dirasa lebih efisien daripada skripsi dan publikasi, karen ia segera menerapkan dan mengaplikasikan secara segera ilmu yng diperoleh serta segera berinteraksi dengan pegawai perusahan. Oleh karena itu, mahasiswa dapat mempunyai pengalaman dn ilmu yang lebih di bidang teknik pekerjaan serta di bidang akademik.

Keduanya baik antara magang dan publikasi keduanya mempunyai kelebihan tersendiri. Apabila magang mahasiswa segera dapat mengimplementasikan segera ilmu yang diperolehnya, tetapi perlu pas dan cost yang lebih. Apabila skripsi mahasiswa dapat lebih dapat dalam perihal pengerjaan riset, tetapi mahasiswa tidak dapat berinteraksi segera dengan kondisi sebenarnya di dunia kerja.

Penghapusan skripsi sendiri sebenarnya untungkan mahasiswa, dapat tetapi fakultas mengalami kerugian karena mahasiswa dapat kehilangan kemampuannya dibidang riset. Baik skripsi, publikaisi, ataupun magang ketiganya mempunyai fungsi bagi mahasiswa. Diharapkan mahasiswa dapt merampungkan perkuliahan dengan lancar dan meraih lapangan pekerjaan yang sesuai harapan.