Pendidikan anak usia dini yang dilakukan di masa golden age dianggap sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun maksimalnya manfaat sekolah PAUD tersebut hanya bisa diperoleh ketika metode yang diterapkan tepat. Lantas, seperti apa metode pembelajaran yang umum diterapkan pada jenjang pendidikan tersebut? Yuk intip seputar informasinya berikut ini.
Metode Pembelajaran yang Umum di PAUD
1. Metode Bermain
Tidak bisa dipungkiri bahwa anak usia PAUD memang sangat menyukai permainan dan memandang berbagai hal sebagai permainan menyenangkan. Itulah mengapa metode belajar sambil bermain menjadi salah satu yang paling umum diterapkan di dalam kelas. Sebab metode bermain ini dinilai paling sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.
Konsepnya sendiri yaitu dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari suatu hal secara langsung dengan merasakannya. Namun kegiatan di dalam kelas ini dilakukan tidak dengan menonjolkan aspek kognitif. Meskipun begitu, tentunya metode bermain tetap tidak meninggalkan tujuan perkembangan kognitif pada diri anak.
2. Metode Bercerita
Selain metode bermain, banyak sekolah PAUD yang menerapkan KBM dengan metode bercerita. Di dalam kelas, metode ini bisa diartikan sebagai kegiatan penyampaian pesan atau informasi secara lisan. Yang melakukannya bisa dari guru ke siswa, siswa ke guru, maupun antar siswa.
Jadi bukan hanya guru yang akan bercerita di kelas. Namun peserta didik juga diberikan kesempatan bercerita untuk mengasah keterampilan komunikasi mereka. Dari pihak guru sendiri, umumnya cerita yang diangkat adalah kisah penuh moral yang memiliki amanat. Sehingga dari cerita tersebut nantinya diharapkan anak bisa mengambil tauladan.
3. Metode Kerja Kelompok Besar
Di sekolah sekolah dalam berbagai jenjang, metode kerja kelompok saat ini sangat populer diterapkan. Pasalnya diketahui bahwa belajar bersama dengan teman bisa membantu untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait suatu topik. Pada jenjang PAUD, metode ini sendiri umumnya diberikan kepada kelompok besar yang merupakan gabungan semua siswa di kelas.
Biasanya siswa akan diminta untuk menyelesaikan tugas besar secara bersama sama. Misalnya membersihkan sekaligus menghias ruangan kelas secara bersama sama, atau menyusun balok bersama membentuk sebuah benteng, dan lain sebagainya. Dengan cara ini, peserta didik juga akan belajar cara bekerjasama dengan teman.
4. Metode Karyawisata
Metode karyawisata juga terbilang sangat populer diterapkan di sekolah PAUD, mengingat bahwa karyawisata memungkinkan anak untuk bermain sambil belajar. Caranya yaitu dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengamati, mengobservasi, dan menemukan objek yang mereka pelajari dengan melihatnya secara langsung.
Selain metode di atas, sebenarnya masih ada banyak sekali metode yang diterapkan di sekolah pada jenjang PAUD. Namun hampir semua metode dilakukan dengan mengedepankan pembelajaran yang menyenangkan, supaya anak merasa semangat untuk terlibat. Mengingat bahwa usia PAUD memang intinya adalah bermain sambil belajar, sebagai persiapan anak masuk sekolah formal.