Mengenal 4 Alat musik Tradisional Khas Maluku

Seperti yang kita ketahui setiap daerah pasti memiliki kebudayaan dan adat masing-masing termasuk alat musik tradisional. Begitupun dengan  provinsi Maluku,  apa saja alat musik tradisional yang jadi ciri khas budaya daerah tersebut? Simak ulasannya di sini.

4 Alat Musik Tradisional Khas Maluku

Inilah 4 alat musik tradisional khas Maluku

  • Floit

Salah satu alat musik tradisional  khas Maluku adalah Floit. Floit merupakan alat  musik sejenis seruling yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan  cara ditiup.

Alat musik ini biasa dimainkan sebagai pengiring upacara pernikahan, orkestra, dan lagu religi. Floit terdiri dari beberapa jenis  suara, seperti alto, sopran, bass, dan tenor.

  • Arababu

Alat musik tradisional Maluku lainnya adalah arababu. Arababu termasuk  alat musik yang dimainkan dengan cara digesek. Arababu dibuat dari bahan bambu dengan bahan utamanya pada bagian batang pegangannya.

Sementara bagian tabung resonansi arababu dibuat dengan setengah bagian dari tempurung kelapa. Alat musik Cara memainkan alat musik tradisional ini adalah  dengan cara digesek dengan menggunakan alat khusus.

  • Jukulele atau Juk 

Alat musik tradisional Maluku lainnya adalah Jukulele yang merupakan alat musik petik. Alat  musik ini terbuat dari bahan utama kayu dan kulit binatang. Jukulele mempunyai 4 jenis dawai dengan tangga nada sol, do, mi, la. Jukulele biasanya dimainkan dalam acara kebudayaan atau sebagai pengiring musik.

  • Rumba

Rumba merupakan alat musik khas Maluku yang  sejenis instrumen perkusi. Rumba dibuat dari bahan utama 3 jenis yaitu bagian kepala terbuat dari batok kelapa, bagian dalam yang diisi pasir atau kerikil serta pegangannya yang terbuat dari kayu dengan bentuk silinder. Alat musik Rumba dimainkan dengan cara digoyangkan mengikuti irama musik

sumber : chord gitar