Angkatan milenial ialah angkatan yang terbuka tehnologi, mempunyai pola hidup aktif, dan ingin cepat belajar searah mengembangnya tehnologi info. Tetapi dari segi keuangan, umumnya milenial lebih boros dan habiskan uang untuk membahagiakan diri kita dan beburu pengalaman, seperti belanja, liburan, dan kulineran.
Oleh karenanya, mengelola keuangan jadi masalah yang tidak demikian mendapatkan perhatian. Walau sebenarnya, mempunyai rencana keuangan yang bagus benar-benar dibutuhkan untuk masa datang. Karena itu kamu perlu langkah atur uang supaya tidak boros.
3 Kunci Perencanaan Keuangan
Capai hidup sejahtera dapat dilaksanakan dengan mengelola keuangan dengan teliti. Nach, satu diantaranya dengan ketahui langkah atur uang supaya tidak boros. Tidak boros tidak berarti kikir ya!
Ketahui langkah atur uang supaya tidak boros memiliki arti kamu dapat mengelola keuangan periode pendek dan periode panjang. Periode pendek ialah penuhi keperluan setiap hari, dan untuk periode menengah dan periode panjang ialah menyiapkan financial untuk keperluan kelak.
Salah satunya perencana keuangan Prita Ghozie menjelaskan, ada tiga kunci rencana keuangan milenial.
Distribusikan pendapatan kamu untuk tuntutan hidup setiap hari, seperti makan, uang transportasi, pulsa, dan lain-lain. Kamu dapat lakukan penghitungan keperluan itu sebulan sekali hingga jadi ongkos hidup bulanan.
Peruntukan di pos ini dapat kamu pakai untuk bergembira dan bermain. Ini mempunyai peran penting karena kamu perlu waktu untuk menjernihkan hati dan pemikiran lewat aktivitas yang membahagiakan. Dapat disebutkan, ini ialah keperluan sekunder beberapa milenial ingat angkatan kelahiran tahun 1980 sampai 2000 itu lebih menyenangi aktivitas traveling dan sejenisnya.
Distribusikan beberapa pendapatan kamu lewat instrument investasi, baik deposito, tabungan, asuransi, reksadana, atau beli saham. Peruntukan di pos ini penting supaya pendapatan yang kamu punyai sebagiannya dipakai untuk meningkatkan kekayaan hingga tidak terkikis dengan tingkat inflasi.
Nach, saat ini sudah mengetahui, kan, apa yang perlu dilaksanakan untuk mengurus keuangan kamu? Maka tidak lagi ada argumen untuk kamu untuk malas dan menahan-nahan membuat rencana keuangan kamu sendiri. Selamat atur keuanganmu sendiri!