Tongpes? Drama mayoritas millenial kala mendekati akhir bulan. Bertepatan pada udah nanggung begini nunggu gajian masih seminggu lagi. Uang di tabungan pula mepet. Tiba- tiba lagi B. U alias Perlu Duit buat kebutuhan ini itu.
Eh, langsung inget sama temen yang gunakan duit kita, jelasnya ngutang sama kita. Hehe.
Tau- tau ngegepin temen kita lagi asyik malem mingguan en makan berduaan bareng gebetan. Sialnya lagi mereka belaga pilon antara beneran kurang ingat ataupun emang disengaja pura- pura?
Kenyataannya cocok ditagih mereka langsung ambil langkah seribu tuh.
Dari mulai alesan menjauh hingga yg sangat ekstrim cocok ditagih pasang muka masam ataupun pahitnya lagi tiba- tiba jadi galak mirip seperti bandit pasar. Lha uang- uang kita mengapa jadi mereka yang sewot yaa? Dahulu dateng ke kita manis sembari merajuk dengan rayuan bakalan bayar cocok yang ia janjikan. Dengan dalih bakal ingin ngasih duit bunganya pula sementara itu kita ngga memohon.
2 bulan berselang telah. Telah kita kasih waktu sebulan belum pula terdapat itikad baik ia buat ngelunasin hutangnya. Nah gimana solusinya?
Bisa jadi sebagian metode berikut dapat kalian/ kamu aplikasikan kala ketemu sama temen yang sulit memohon ampun buat bayar hutangnya ke kita?
Awal, Be a gentle. Bersikaplah santun serta bertutur lembah lembut sembari nasehatin sahabat kita itu. Misalnya dapat jasa penagihan hutang gunakan kode- kode halus dahulu.” Telah sewajarnya sesama sahabat silih membantu. Saya bahagia dapat bantu kala kalian lagi perlu duit.”
Kedua, utarain hasrat serta jelasin kebutuhan kalian. Misalnya Adikku nunggak bayar SPP nih saldo di tabunganku udah habis. Metode ini dapat jadi buat sahabat kita itu ngga aman ataupun berganti benak serta jadi tiba- tiba hasrat balikin uangnya ke kita.
Ketiga, bicara terus cerah.
Kalo dikodein halus udah ngga mempan itu maksudnya kita wajib nekat bilang ke ia. Mengingat keadaan yang telah tidak kondusif lagi.
Bilang apa terdapatnya tetapi jangan seperti debt collector yaa. Walaupun hasrat kalian buat berterus cerah senantiasa jaga wibawa serta berlagak elok.
Keempat, jangan kurang ingat kasih deadline kala mau meminjamkan.
Tidak terdapat lagi kompromi, langsung kasih tenggat ia buat bayar hutangnya. Bertepatan pada sekian tolong dibayar ya.
Kelima, kalo keempat metode di atas belum pula sukses dapat cobain aplikasi yang dapat taruh bill.
Melalui aplikasi ini dipastikan kalian ngga butuh lagi repot nagih- nagih dengan cara- cara yang konvensional.
Untuk sebagian industri besar, lembaga ataupun zona resmi misalnya yang acapkali melaksanakan aktivitas bisnis serta perputaran duit, mekanisme penagihan
pasti tidak jadi permasalahan, sebab telah diatur dalam sistem manajemen yang terkomputerisasi dengan bermacam- macam opsi kanal pembayaran.
Namun gimana dengan zona informal semacam organisasi di lingkup RT serta RW, komunitas pengajian, arisan masyarakat, owner rumah sewa kos- kosan ataupun hunian apartemen, lembaga pembelajaran, perkumpulan alumni sekolah, event organizer ataupun organisasi sosial ataupun komunitas yang lain yang pula tidak kalah aktif frekuensinya dalam bermacam aktivitas pengumpulan dana( collecting fund) tidak tidak sering yang menemui bermacam kesusahan. Biasanya aktivitas penarikan iuran mereka masih dicoba dengan metode yang klasik serta simpel, misalnya lewat penyebaran di Whatsapp Tim, jalan SMS ataupun jalan titip- menitip antar sahabat ataupun ke orang sebelah. Akibatnya hendak jadi kurang efisien sebab merepotkan sehingga membuang waktu.