Salah satu cara untuk menyimpan kekayaan yang baik adalah dengan mengubah uang yang anda miliki kedalam bentuk emas. Ya, investasi emas ini sering menjadi pilihan karena meskipun harga belinya cukup tinggi tetapi harga jual yang ditawarkan setelah melewati masa yang cukup lama akan sangat tinggi. Itulah kenapa banyak orang cenderung memilih emas sebagai bentuk investasi jangka panjangnya.
Selain nilai emas yang cenderung mengalami kenaikan dari masa ke masa ternyata investasi emas juga dinilai lebih menjanjikan karena harga atau nilai perubahan terhadap emas ini cenderung lebih mudah dipantau disbanding jika kita harus berinvestasi dalam bentuk saham ataupun obligasi.
Namun meskipun begitu ternyata masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan tentang investasi emas ini. Salah satunya yaitu factor apa saja yang mempengaruhi harga naik turunnya emas di pasaran. Contohnya saja seperti harga emas per hari ini berada di kisaran Rp. 958.000 dimana harga tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan harga emas minggu lalu yang berada di kisaran harga Rp. 962.000.
Kira – kira mengapa harga emas tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan padahal hanya selang satu minggu saja. Agar kita tidak salah timing dalam melakukan investasi emas ini maka mari kita pelajari hal – hal apa saja yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan harga emas di pasaran.
- Tingkat Harga Dollar AS
Kurs uang dollar AS memang menjadi kurs mata uang yang dijadikan acuan di seluruh dunia. Tida heran bahwa factor tingkat mata uang ini menjadi salah satu penentu kondisi harga di pasaran termasuk harga emas. Jadi jika disimpulkan secara mudahnya harga mata uang dolar yang tinggi juga akan membuat harga emas menjadi tinggi, begitu pula dengan sebaliknya.
Salah satu tips yang bisa dilakukan sebelum membeli emas dalam jumlah banyak yaitu perhatikan grafik kenaikan kurs mata uang dollar AS.
- Tergantung kepada permintaan dan penawaran
Sudah hukum pasti bahwa semakin tinggi permintaan maka akan semakin tinggi pula penawaran yang diberikan. Hal tersebut juga berlaku di dunia investasi emas, jika permintaan akan pembelian emas meningkat maka harga emas di pasaran pun akan ikut meningkat.
Alasan utama mengapa hal tersebut bis terjadi karena biasanya jika permintaan cenderung naik, maka pasokan bahan bakunya pun akan semakin menipis dan menjadikan barang tersebut mengalami kelangkaan.
- Perubahan harga terhadap ketidakpastian
Perubahan harga terhadap ketidakpastian atau yang biasa disebut dengan volatilitas ini bisa terjadi pada instrument apa saja termasuk pada penjualan emas. Hanya saja biasanya tingkay volatilitas pada emas tidak terlalu besar jika dibandingkan yang lainnya.
Contohnya saja jika ada kondisi pandemi seperti sekarang ini yang sedang melanda dunia, meskipun tingkat mata uang mengalami penurunan yang cukup drastic lain halnya dengan harga emas yang mengalami penurunan yang tida terlalu jauh.
- Permintaan Khusus
Saat ini sudah banyak sekali perusahaann yang memproduksi emas dalam bentuk cetakan yang bisa dibuat sesuai keinginan. Biasanya jika keadaan seperti ini sampai menjadi tren di masyarakat maka harga dari emas akan cenderung meningkat karena bahan baku yang digunakan menjadi sulit dan pastinya lebih mahal.
Selain itu kondisi kadar emas yang digunakan pun mempengaruhi apakah harga emas tersebut akan menjadi naik atau turun di pasaran.