Penyakit Epilepsi ini lebih terkenal dengan sebutan ayan, penyakit yang satu ini termasuk kedalam penyakit kronis yang bisa menimbulkan ciri yang sangat khas yaitu kejang yang kambuhan, kejang ini sering terjadi tanpa ada adanya penyebab yang pasti.
Penyakit ini terjadi karena adanya gangguan di bagian sistem syaraf pusat yang bisa membuat seseorang jadi kejang bahkan kehilangan kesadarannya. Kejang ini beda dengan penyakit ini, tapi jika seseorang menderita epilepsy memang gejala yang paling utamanya adalah kejang.
Belum tentu semua orang tahu jika orang yang mengalami kejang ini belum tentu menderita epilepsy. Orang yang tidak mengidap epilepsy ini dia tidak akan pernah kejang dalam 2 kali delama kurun waktu 24 jam tanpa alasan. Bagi orang yang mengidap epilepsy dia ini bisa mengalami kejang terus menerus di waktu yang sama atau di waktu yang beda.
Di beberapa kasus juga ada epilespi yang kejangnya terjadi saat tidur, hal tersebut kemungkinan besar terjadu karena adanya perubahan fase tubuh dari bangun sampai ke tidur yang membuat otak menimbulkan aktivitas yang tidak normal.
Bedanya kejang serta epilepsy juga bisa Anda lihat dari penyebabnya, biasnya kejang ini terjadi karena sel-sel syaraf bekerja lebih cepat tapi kontrolnya kurang dari biasanya. Sedangkan untuk epilepsy ini biasanya terjadi kerana adanya gangguan di bagian otak. Menurut Cleveland Clinic ada dua jenis penyakit epilepsy, diantaranya:
- Epilepsi umum
Epilepsy yang satu ini biasanya terjadi di bagian otak yang meliputi epilepsi grand mal, hal tersbut bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran, mioklonik dan membuat tubuh jadi menyentak dengan waktu yang singkat, dan juga klonik yang menjadikan tubuh menyentak secara berulang.
- Epilepsi parsial
Jenis yang satu ini hanya terjadi di bagian otak tertentu saja, jadi gejala yang timbul bisa mempengaruhi berbagai indera, kejang di jari dan kaki, hingga tremor.
Penyakit yang satu ini cukup umum terjadi, dan bisa menyerang siapa saja di berbagai usia dari mulai bayi sampai orang dewasa. Penyakit ini lebih sering menyerang anak yang usianya ada di bawah 2 tahun dan juga orang dewasa yang sudah lebih dari 65 tahun.
Penyakit epilepsy ini adalah salah satu penyakit yang tidak bisa untuk disembuhkan, jadi jika seseorang terkena penyakit ini maka dia akan menderita penyakit ini seumur hidup. Tapi jangan khawatir karena beberapa gejala bisa dikendalikan dengan melakukan perawatan dengan dokter.
Tanda-tanda dan juga gejala dari penyakit epilepsy
Gejala yang biasa terjadi biasanya terjadi secara spontan dan juga singkat, ini dia beberapa gejala yang paling umum muncul di manusia:
- Kebingungan sementara.
- Mata seperti kosong (bengong) hanya akan menatap satu titik dalam waktu lama.
- Gerakan yang menyentak dan tidak terkendali dibagain tangan dan juga kaki.
- Hilangnya kesadaran sepenuhnya atau bisa juga sementara.
- Gejala psikis.
- Kekakuan pada otot.
- Gemetar(tremor) atau kejang, di sebagian anggota tubuh misalnya di kaki, lengan, dan wajah, bisa juga terasa di seluruh tubuh.
- Kejang lalu tubuh jadi tegang kemudian kesadaran jadi hilang secara tiba-tiba dan bisa membuat orang tersebut jadi tiba-tiba terjatuh
Hal yang tidak boleh dilakukan saat melakukan pertolongan pertama
- Menahan kejang atau langsung mengangkat orang tersebut. hal ini cukup bahaya karena bisa menimulkan cedera
- Memasukan benda ke dalam mulut korban atau menatir lidah keluar, hal ini juga bisa membuat cedera juga
- Jangan berikan minum, makan, dan juga obat sebelum keadaan orangnya pulih dan sadar.