Welcome to Our Website

Faktor Instalasi Pada Meter Air

Dalam SK SNI S-01-1990-F berdasar nilai besaran Qmin (debit minimal) dan Qt (debit transisi) mtr. air dibagi menjadi 3 kelas metrologis bersama Qn (debit normal) kurang berasal dari 15 m3/jam. Kelas A Qmin = 0,04 Qt = 0,1Qn; Kelas B Qmin = 0,02Qn Qt = 0,08Qn; Kelas C Qmin = 0,01Qn Qt = 0,015Qn. Sedang didalam peraturan ISO 4064-1:1993 dilengkapi bersama kelas D Qmin = 0,0075Qn, Qt = 0,0115Qn.

Diantara kelas water meter 2 inchi metrologi tersebut yang banyak digunakan oleh PAM adalah kelas B dan kelas C saja, maka penulis akan fokus pada ke-2 kelas tersebut.

Dari grafik disamping ini seandainya kita mempunyai mtr. bersama debit normal (Qn) sebesar 100 l/jam maka pada kelas C air akan jadi terbaca pada 0,6 l/jam bersama error margin hingga ± 5% dan akan terbaca bersama baik jadi pada pas debit transisi yaitu 1,5 l/jam bersama margin error hingga ± 2% hingga meraih debit maximum yaitu 2xQn yaitu 200 l/jam.

Pada kelas B air akan jadi terbaca pada 3 l/jam bersama error margin hingga ± 5% dan akan terbaca bersama baik jadi pada pas debit transisi yaitu 20 l/jam bersama margin error hingga ± 2% hingga meraih debit maximum yaitu 2xQn yaitu 200 l/jam.

Grafik ini menyadari menunjukan bahwa tingkat akurasi berasal dari kelas C lebih baik dibanding bersama kelas B. Dari sisi hargapun kelas C lebih mahal daripada kelas B sehingga banyak perusahaan air minum yang memasang mtr. kelas B bersama pertimbangan biaya.