Melahirkan merupakan salah satu tugas mulia dan penuh resiko yang dilakukan oleh seorang perempuan. Banyak hal yang rela dikorbankan oleh seorang perempuan saat dirinya menghadapi persalinan, termasuk nyawanya pun rela ia pertaruhkan agar sang buah hati dapat lahir ke dunia dengan selamat. Pada artikel kali ini, kami akan mencoba menampilkan fakta-fakta mengenai operasi caesar.
Saat seorang calon ibu melalui persalinan normal, ia harus menghadapi rasa takut akan sakit yang ia akan ia hadapi. Namun seiring berjalannya waktu, muncul teknik persalinan yang dianggap tidak terlalu terasa sakit dan lebih aman dilakukan yaitu operasi caesar.
Operasi caesar menawarkan persalinan yang nyaman dan rasa sakit yang tidak terlalu besar dibanding dengan persalinan normal. Akan tetapi, ibu dianjurkan untuk melakukan proses persalinan dengan caesar ini apabila memang kondisi ibu dan bayinya yang tidak memungkinkan untuk melahirkan dengan cara normal. Dalam hukum romawi kuno, proses operasi persalinan ini dikenal sebagai “memotong perut”.
Meski operasi caesar hari ini sudah dianggap aman, akan tetapi menurut panduan dari National Library of Medicine (NLM), operasi caesar masih dianggap terbelakang dan masih menjadi penyebab kematian pada ibu meningkat. Sebagian besar kematian yang terjadi pasca operasi disebabkan karena adanya infeksi peritonitis, septikemia, dan peradangan lapisan perut.
Meski begitu, popularitas operasi caesar di kalangan ibu masih menjadi tren dan semakin meningkat. Informasi yang dihimpun dari Data Customer Reports menunjukan bahwa di Amerika, operasi caesar meningkat sebanyak 500 persen sejak 1970 dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kematian ibu akibat operasi caesar berkurang.
Berikut ini beberapa fakta mengenai operasi caesar yang perlu ibu tahu:
Risiko kematian ibu
Sebuah studi yang ditulis pada jurnal Lancet menyebutkan bahwa setiap tahunnya 19 dari 100.000 perempuan meninggal saat melahirkan. Jumlah ini menurun cukup drastis jika dibandingkan 1 abad lalu dengan jumlah perempuan yang meninggal saat itu mencapai 600 jiwa. Para peneliti juga beranggapan bahwa persalinan dengan cara caesar memiliki resiko kematian yang lebih rendah.
Risiko pada ibu
Berdasarkan pernyataan dari salah seorang profesor Universitas Oregon Health & Science, Dr Aaron B. Caughey, apabila dilakukan dengan proses yang tepat, caesar dapat menyelamatkan nyawa ibu dan anaknya. Akan tetapi jika prosedur tidak dilakukan sesuai dengan panduan maka resiko pendarahan, cedera, serta infeksi pada ibu masih tetap ada.
Pada tahun 2014, jurnal PLoS Medicine menerbitkan sebuah study yang menyatakan resiko bayi meninggal saat lahir dengan cara caesar dan kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan) cukup rendah, akan tetapi hal ini masih dapat meningkatkan resiko plasenta abnormal yang menyebabkan meningkatnya kelahiran prematur dan meningkatkan resiko pendarahan.
Resiko pada bayi
Jurnal PLoS ONE pada tahun 2014 menerbitkan sebuah studi yang menemukan bahwa bayi yang dilahirkan dengan cara caesar memiliki resiko mengalami obesitas saat dewasa 26% lebih tinggi dibanding bayi yang dilahirkan dengan persalinan normal. selain itu, penelitian lain menyebutkan bayi yang lahir melalui operasi caesar akan menghadapi resiko terkena penyakit kronis lebih tinggi. Sebuah studi di Universitas York di Toronto juga menyebutkan bahwa operasi caesar dapat meperlambat kemampuan spasial pada seorang anak, yang nantinya akan berpengaruh pada kemampuan anak untuk fokus pada objek atau area tertentu.
Bukan penyebab autisme pada anak
Anggapan tentang operasi caesar yang dapat menyebabkan seorang anak mengidap autis terbukti tidak benar. Hingga sekarang, para ahli masih mencari penyebab spektrum autisme, namun dapat dipastikan bahwa operasi caesar bukan salah satu penyebabnya. Pada penelitian yang dilakukan antara 1 januari 1982 dan 31 Desember 2010 di Swedia, menyebutkan bahwa 21% bayi yang lahir melalui operasi caesar mengidap autisme. Namun kondisi ini dikarenakan faktir genetik dan lingkungan, dan tidak ada hubungannya dengan proses persalinan caesar.
Demikian bunda, beberapa fakta mengenai operasi caesar. Semoga menambah wawasan dan pengetahuan bunda semua.