Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan tinggi merupakan suatu yang penting dan salah satu cara merubah nasib, maka dari itu menempuh kuliah sangat penting agar sebagai modal untuk kamu sukses, lalu tentu saja banyak kendala untuk menempuh perkuliah salah satunya adalah keterbatasan dalam biaya / Budget untuk modal pendidikan kamu dan tentunya kamu harus mensiasatinya agar kedepannya kamu lancar.
Nah salah satunya kamu bisa mendapatkan beasiswa untuk memenuhi kebutuhan kuliah kamu, di dalam beasiswa itu bisa mengcover Full atau mengcover sebagiannya, maka dari itu kamu harus mendapatkan beasiswa agar mendapatkan kuliah gratis di Kampus juara , lalu bagaimana caranya agar kamu mendapatkan beasiswa gratis di Indonesia berikut ulasannya :
1. Mengetahui dan Mengenali Beasiswa Yang Tersedia di Dalam Negeri
Yang pertama tentunya kamu harus mengetahui jenis-jenis beasiswa yang tersedia, untuk beasiswa yang tersedia di Indonesia baik yang full cover maupun yang sebagian masih banyak tersedia, berikut adalah ulasannya :
- Beasiswa Kip Kuliah, Beasiswa Kip Kuliah adalah beasiswa yang diperuntukan untuk lulusan SMA sederajat yang dimana calon mahasiswa mempunyai kemampuan akademik yang mumpuni dan aktif tetapi masih kurang dalam hal finansial tetapi ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1.
- Beasiswa Unggulan, Beasiswa unggulan adalah Program beasiswa yang dicanangkan oleh kemendikbud yang dimana beasiswa ini di fokuskan untuk para calon dosen atau tenaga pendidik yang berada di lingkungan Perguruan Tinggi mamupun Swasta, dan beasiswa ini berfokus kepada S2 dan S3.
- Program Beasiswa Djarum Plus, Beasiswa ini di khususkan bagi mahasiswa yang sedang menempuh jengan pendidikan S1 sederajat dari semua disiplin ilmu yang dimana kamu jika lolos akan mendapatkan subsidi uang dari yayasan djarum sebesar 1.000.000 setiap bulan selama satu tahun.
- Sampoerna Foundation, Beasiswa sampoerna merupakan beasiswa yang di peruntukan untuk lulusan SMA sederajat yang memiliki nilai akademik rata-rata 70.00 di dalam beasiswa ini kamu akan mendapatkan subsidi biaya kuliah dan pengembagan charakter building yang bisa menunjang kehidupan kampus kamu.
- Beasiswa BCA, Beasiswa ini di peruntukan untuk kamu yang baru lulus SMA sederajat dan mempunyai minat di perbankan yang tentunya kamu akan berkesempatan magang di bank swasta terbesar di Indonesia yaitu BCA, jurusan yang tersedia dibeasiswa ini adalah Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan ( PPBP ) dan Program pendidikan Tehnik Informatika ( PPTI ) dan kamu akan menempuh pendidikan selama 2.5 Tahun.
- Beasiswa Kip Kuliah Swasta, Beasiswa ini sama saja dengan poin petama tetapi pelaksanaan beasiswa KIP Kuliah Swasta bersifat mandiri dan tidak ada seleksi nasional maka dari itu manfaatkan peluang ini jika kamu kurang beruntung dalam seleksi KIP kuliah di SNMPTN dan SBMPTN.
- Beasiswa PBSB Kementrian Agama, Beasiswa ini di peruntukan untuk para santri yang ingin menempuh pendidikan tinggi yang dibawah naungan kementrian agama dengan kualifikasi khusus lulusan Pesantren Salafiyah, Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Aliyah Swasta yang terintegrasi dengan sistem pesantren.
- Kip Kuliah Kementrian Agama, Beasiswa Kip Kuliah ini pada prinsipnya sama dengan Poin nomor satu tetapi yang menjadi perbedaan adalah dari Perguruan Tinggi yang dibawah naungan kementrian agama, maka dari itu manfaatkan kesempatan ini dengan baik.
- Beasiswa Lokal Perguruan Tinggi, Biasanya perguruan tinggi menyediakan keringanan biaya / beasiswa untuk mahasiswa yang aktif didalam perkuliahan dan yang memenuhi persyaratan tertentu, coba kamu main-main ke bagian akademik kampus kamu dan menanyakan beasiswa yang tersedia disana.
- Beasiswa Pemda / Daerah, Beasiswa daerah pasti tersedia untuk memberdayakan pemuda untuk memajukan intelektualitas sumberdaya calon penerus daerah, kamu bisa datang ke bagian dinas pendidikan yang ada di daerah kamu dan menanyakan beasiswa daerah yang tersedia disana.
- Beasiswa Ikatan Dinas Kementrian, beasiswa ini di selenggarakan oleh instansi / kementrian yang dimana calon penerima beasiswa ini akan menjadi pegawai di kementrian tersebut seperti contoh : IPDN, STAN, STIS, STN dan lain sebagainya.
2. Mengetahui Syarat Ketentuan Yang di Ajukan Oleh Program Beasiswa
Yups tentunya kamu harus memahami syarat dan ketentuan yang di ajukan di dalam beasiswa tersebut seperti contoh kamu harus memenuhi nilai rata-rata kulifikasi, memenuhi nilai IPK, bisa juga kamu disyaratkan pernah mengikuti kompetisi / perlombaan tingkat daerah / tingkat nasional dan lain sebagainya, maka dari itu perhatikan secara seksama persyaratnnya agar kamu ketika mendaftar tidak sia-sia karena kamu tidak memenuhi persyaratan.
3. Memantau Informasi Target Beasiswa Yang Kamu Pilih
Tentunya kamu harus memantau informasi beasiwa yang akan kamu pilih, seperti kapan pembukaan pendaftaran, kapan pelaksanaan ujian tes, kapan deadline pengumpulan berkas beasiswa dan lain sebagainya, maka dari itu kamu disarankan :
- Memantau website resmi penyelenggara beasiswa
- Menghubungi Kontak person resmi dari penyelenggara beasiswa
- Mendatangi kampus / kantor penyelenggara beasiswa
- Bertanya kepada Penerima beasiswa yang sudah lebih dulu
4. Mempersiapkan berkas Lamaran Beasiswa
Di poin ke empat kamu tentunya harus mempersiapkan berkas dengan baik sesuai yang di minta penyelenggara beasiswa seperti contoh Fc Ijazah Terakhir, Nilai Raport, Surat Rekomendasi Kepala Sekolah dan lain sebagainya yang dimana kamu wajib mempersiapkannya dengan baik dan lebih bagus kamu mengerjakannya jauh-jauh hari sebelum penutupan.
5. Mengikuti Kursus / Less yang Membahas Soal-Soal Ujian
Dengan kamu mengikuti kursus / less yang membahas soal-soal ujian kamu selangkah lebih maju untuk mendapatkan beasiswa, karena materi ujian ketika kamu melaksanakan tes yang sering keluar adalah :
- Tes Potensi Akademik
- Tes Bahasa Inggris
- Psikotes
- Wawancara
Maka dari itu kamu bisa mencari lembaga kursus terbaik sesuai minat dan budget kamu, ingat kamu bisa juga mempelajari semua tipe soal tersebut secara otodidak karena di media youtube sudah banyak konten yang membahas itu.