Hubungan pernikahan jika dibayangkan di permukaan memang tampak indah. Namun ketika menjalani kehidupan sehari-hari, kamu akan menemui semesta yang berbeda. Di sana terdapat sejuta problema yang kalau kita tidak mempunyai persiapan sebelumnya, bisa-bisa akan gagap dan kewalahan saat menghadapinya. Nah, inilah tips membangun rumah tangga yang baik.
Susah-Senang Bersama
Hidup berumah tangga berarti menyatu bersama orang lain. Alhasil tidak lama berselang kkamu akan punya tanggung jawab dan tekanan hidup bersama. Oleh karena itu untuk membangun rumah tangga yang baik alangkah bagusnya jika banyak melakukan hal secara bersama, baik itu dalam keadaan senang atau juga yang terpenting saat susah.
Saling Melengkapi
Menikah adalah komitmen seumur hidup. Maka apapun kondisi kekasihmu kamu harus menerima dengan sabar dan menyelesaikannya secara bersama. Biarpun ada kekurangan, lebih baik coba untuk saling melengkapi. Bukan berarti jika kekasihmu memiliki satu kekurangan dia tidak punya kelebihan lain.
Jaga Romantisme
Selain membina kehidupan berumah tangga, hal yang harus dijaga untuk membangun rumah tangga yang baik adalah dengan selalu menjaga keintiman dan romantisme. Lakukan dengan cara yang sederhana, misalnya memberi kejutan kecil, mengeluarkan candaan atau ceritakan kisah lucu di masa lalu antara kalian berdua. Jika hal itu dipertahankan niscaya hubungan kalian akan awet.
Baca referensi lainnya di parentinglogy
Rencanakan Skala Prioritas
Kalau sudah berumah tangga, prioritasmu akan semakin bercabang. Kamu juga tidak selamanya bisa terus memikirkan hidupmu sendiri. Ada suamimu, anakmu dan kehidupan rumah tangga. Jadi sebaiknya kamu harus menyusun skala prioritas bersama pasangan. Dengan dibuatnya skala prioritas, kehidupan rumah tanggamu akan lebih tertata.
Utamakan Kebutuhan Rumah Tangga
Ingat, kalau sudah menikah yang terpenting adalah kehidupan rumah tanggamu. Jadi apapun yang diutamakan adalah kebutuhan rumah tangga. Jangan sampai saat sudah berumah tangga kamu masih egois memikirkan dirimu sendiri namun lupa dengan kewajiban seorang istri atau suami. Untuk itu kamu perlu lebih bijak lagi dalam mengutamakan kebutuhan.
Setelah kebutuhan rumah tangga terpenuhi, kamu boleh-boleh saja menyenangkan dirimu sendiri. Jadi dengan menerapkan prioritas seperti itu niscaya kamu akan membangun rumah tangga yang baik.