Sehabis sehari sebelumnya,rombongan Kompasianer disuguhi menu primer yaitu selama seharian mengunjungi Kapal Pertamina Gas 2 di Situbundo,Di keesokan harinya rombongan Kompasianer diajak untuk melepas penat dan juga menguji andrenalin bersama ber-rafting ria menyusuri sungai Ayung.Di Bali tersedia 2 sungai yang sering dijadikan arena arung jeram murah terbaik,bagi yang menyukai kelas ekstrim mampu memilih ber-rafting di Talaga Rona,Sedangkan bagi kelas pemula atau yang menyukai rafting bersama dengan tantangan menengah,cocoknya di Sungai Ayung yang berhulu di Gunung Batur.
Sesudah merampungkan sarapan pagi,jam 07.30 WITA para Kompasianer bersama menumpang shuttle bus langsung beranjak menuju ke keliru satu operator rafting yang memadai terkenal di Bali,Bali Adventure namanya yang berlokasinya di Ubud.Bukan layaknya hari sebelumnya,dalam bus telah tunggu pemandu yang siap menambahkan kabar apa saja sepanjang perjalanan menuju ke Bali Adventure.Ni Nengah Sudiastri,Panggilan akrabnya Mb Astri.
Belum tersedia respon vital berasal dari para Kompasinaer pada ajakan berasal dari Mb Astri untuk semangat terhadap hari itu.bisa saja sebab masih didalam keadaan capek dan mengantuk agar para Kompasianer masih enggan menanggapi ajakan berasal dari Mb Astri ini..
Bersama dengan dibekali jam terbang yang memadai tinggi dibidang cuap cuap dihadapan wisatawan,mb Astri pun bukan mau kondisi pagi itu sebatas hening dan bukan bergembira.jurus jurus maut pun dilontarkan oleh Mb Astri ini,berasal dari menambahkan kabar sebuah tempat yang terhitung tempat “Abuabu” sampai melemparkan pertanyaan yang menyerempet “Bahaya”.Pertanyaan layaknya apa bedanya susu formula bersama dengan susu asi,semenjak kapan Tugu Monas berdiri sampai menyebutkan istilah singkatan yang masih asing di telinga Kompasianer,Susno.Katanya sih di Kuta tak terhitung susno…
Tentu pembaca pengin memahami khan,jawaban berasal dari pertanyaan tersebut diatas,penulis bukan akan menyampaikan disini.nanti jikalau pembaca berkesempatan pegi ke Bali,Silahkan ditanyakan beraneka pertanyaan tersebut ke Mb Astri segera.
Bersama diselingi bermacam banyolan berasal dari Mb Astri ini,keadaan dalam bus pun jadi meriah.
Sesudah menempuh perjalanan selama 1 jam lebih,rombongan tiba di kantor Bali Adventure. Sebelum memasuki ruangan ganti,didepan pintu masuk petugas membagikan gelang yang berbentuk layaknya jam dan udah diberi nomor.bersama gelang tersebut,kami bisa mengakses loker.caranya memadai menempelkan nomor tersebut ke platform pengunci di lokernya.sehabis terdengar bunyi beep disertai bersama dengan lampu yang berkedip kedip,locker sanggup kami buka.
Seluruh barang disarankan oleh petugas untuk disimpan di loker,untuk kamera dan handphone boleh dibawa.
Oh,Ya Bali Adventure ini merupakan operator rafting pertama di Pulau Bali yang mulai beroperasi semenjak tahunan 1989. Pemiliknya warga Australia yang menikah bersama perempuan Bali.Tersedia kurang lebih 7 operator rafting di Bali yang sedia kan bermacam layanan.menurut keterangan berasal dari Mb Astri,Pemandu kami,bali Adventure ini adalah operator Rafting yang paling baik dan utamakan faktor keamanannya.pantesan saja harga yang dipatok untuk ber-rafting di Ayung ini cukup bikin kantong cepet kempes bagi wisatawan domestik,hanyalah Us$79/Orang atau lebih kurang Rp 950rb.
Sesudah seluruh rombongan selesai berganti sandang,rombongan lagi menumpang bus menuju ke kantor lain berasal dari bali Adventure ini yang ternyata merupakan titik awal/start raftingnya.jaraknya kira-kira 15 menit berasal dari kantor primer Bali Adventure.