5 Solusi Mengatasi Sunburn (Kulit Terbakar Sinar Matahari) – Kulit terbakar matahari atau sunburn dapat terjadi karena pancaran cahaya ultraviolet (UV) berlebihan, misalkan dari sinar matahari. Langkah menangani kulit terbakar matahari dapat dengan tempelkan kompres dingin sampai memoleskan lidah buaya.
Kulit terbakar matahari atau yang umum dikenali dengan istilah sunburn sebagai keadaan yang disebabkan karena bahaya pancaran cahaya ultraviolet (UV) terlalu berlebih. Keadaan ini dapat memunculkan merasa tidak nyaman yang diikuti dengan kulit kemerahan, lebam, dan berasa perih.
Harus dipahami jika pada beberapa kasus, pancaran cahaya matahari yang terlampau kuat dan berulang-ulang menjadi factor resiko berlangsungnya kanker kulit.
Cari Pabrik Maklon Kosmetik dan Skincare Terbaik? Cek Disini
– Ketahui tanda-tanda kulit terbakar matahari
Anggota badan yang rawan terbakar matahari mencakup tempat yang sering terbuka. Misalnya, kulit kepala, daun telinga, bibir, sampai mata. Badan yang tertutup juga bisa jadi terbakar matahari. Misalkan, saat Anda kenakan pakaian yang tipis dan kendur hingga memungkinkannya cahaya UV untuk masuk.
Tanda-tanda kulit terbakar cahaya matahari dapat bervariatif pada tiap orang. Pada umumnya, beberapa pertanda bisa berbentuk:
- Kulit warna kemerahan.
- Kulit berasa hangat atau panas waktu dipegang.
- Ngilu dan gatal.
- Bengkak.
- Lepuhan kulit berisi cairan.
Sakit di kepala, demam, mual, sampai tidak sadarkan diri. Tanda-tanda kulit terbakar cahaya matahari ini terjadi jika sunburn cukup kronis.
Anda kemungkinan tidak menyaksikan pertanda kemerahan di kulit dengan selekasnya sesudah cedera bakar terjadi.
Karena, diperlukan beberapa saat untuk tanda-tanda kulit memeras itu mulai berasa. Pucuk kemerahan kulit yang dibarengi ngilu akan terjadi dalam kurun waktu 12-24 jam.
Baca juga: Cara Mengatasi Jerawat di Dagu Tidak Meningkalkan Bekas
Keadaan kulit terbakar cahaya matahari atau sunburn selanjutnya semakin berkembang dalam kurun waktu 24 sampai 72 jam, dan sering dituruti dengan kelupasan kulit dalam kurun waktu 3-8 hari.
Kulit terkelupas dan gatal-gatal itu dapat bersambung sepanjang beberapa minggu selanjutnya.
Langkah menangani kulit terbakar matahari
Saat kulit terbakar matahari, seharusnya tidak perlu cemas. Kuncinya, Anda harus menyembuhkannya selekasnya mungkin.
Berikut cara-cara menangani kulit terbakar matahari yang dapat Anda kerjakan dengan berdikari secara mudah:
- Lekatkan kompres dingin
Pada intinya, kulit terbakar cahaya matahari atau sunburn sebagai infeksi di kulit.
Karena itu, salah satunya langkah menangani kulit terbakar matahari dengan menurunkan tempat kulit yang terbakar cahaya matahari.
Anda dapat mengompres kulit terbakar cahaya matahari dengan handuk yang telah dibasahi air es.
Anda dapat memakai es batu yang sudah dibuntel handuk atau kain. Tetapi ingat-ingatlah, tidak boleh tempelkan es batu langsung ke kulit Anda.
Langkah menangani kulit terbakar matahari dengan kompres dingin
Mendinginkan tempat kulit jadi langkah menangani kulit terbakar matahari yang khusus
Sebagai alternative, langkah menangani kulit terbakar cahaya matahari dapat dengan mandi air dingin.
Namun, jauhi pemakaian produk sabun memiliki kandungan bahan kimia yang keras untuk menahan iritasi kulit yang semakin kronis.
Bila Anda ada di dekat kolam renang atau laut, selekasnya dinginkan badan Anda dengan memendam badan ke air sepanjang beberapa menit.
Lalu, Anda dapat memakai kain untuk tutupi badan Anda dari cahaya matahari dan berlindung ke arah tempat yang lebih teduh.
- Banyak minum air putih
Langkah menangani kulit terbakar matahari dapat juga dengan beberapa minum air putih.
Saat alami kulit terbakar cahaya matahari, cairan pada tubuh akan tertarik ke atas kulit dan pada akhirnya menguap. Keadaan ini bisa jadi memacu kekurangan cairan atau dehidrasi.
Oleh karenanya, penting untuk memenuhi keperluan cairan badan. Selainnya air putih, Anda dapat menukar elektrolit-elektrolit badan yang lenyap dengan konsumsi tipe minuman lain, terutamanya minuman olahraga (sport drink).
Baca juga: Manfaat lobak putih untuk wajah
- Berikan lidah buaya
Salah satunya langkah menangani kulit terbakar matahari dengan memoleskan lidah buaya
Berikan lidah buaya ke tempat kulit yang terbakar matahari
Memoleskan lidah buaya jadi opsi langkah menangani kulit terbakar matahari dengan selekasnya.
Triknya, cukup berikan gel lidah buaya fresh langsung dari tanamannya ke tempat kulit yang terbakar cahaya matahari.
Tetapi, jika tanaman aloe vera tidak ada, Anda dapat memoleskan produk gel yang dibuat dari lidah buaya murni. Yakinkan kandungan lidah buayanya dengan tinggi kemungkinan, ya.
- Pakai cream pelembap
Langkah menangani kulit terbakar matahari yang dibarengi kulit terkelupas dengan mengoelskan pelembap.
Untuk menahan kulit terkelupas karena kulit terbakar cahaya matahari, Anda dapat memoleskan pelembap dengan teratur pada tempat kulit yang terkena.
Namun, jauhi langkah menangani kulit terbakar cahaya matahari dengan obat yang memiliki kandungan bahan aktif tertentu, seperti benzocaine. Masalahnya bahan aktif ini bisa mengakibatkan iritasi di kulit dan reaksi alergi.
- Berikan cream hidrokortison
Memoleskan cream hidrokortison pada kulit terbakar matahari bisa juga dilaksanakan
Berikan cream hidrokortison di kulit untuk kurangi ngilu
Bila ada tempat kulit yang dirasa ngilu, Anda dapat memoleskan obat kulit terbakar matahari berbentuk cream hidrokortison. Cream ini bisa Anda membeli memakai resep dokter di apotek-apotek paling dekat.
Jika kulit terbakar cahaya matahari yang Anda rasakan dibarengi tanda-tanda lain, seperti demam tinggi, bengkak, merasa sakit yang teramat benar-benar, sakit di kepala, mual, dan kulit keluarkan nanah, Sebaiknya anda selekasnya memeriksa diri ke dokter kulit.